For The Good Times
Jangan pasang tampang sedih begitu;
Aku tahu ini sudah berakhir.
Tapi hidup berjalan terus,
dan dunia tua ini masih terus berputar.
Mari mensyukuri kita pernah punya saat-saat bersama;
tak perlu melihat benang merah kita terbakar habis.Sandarkan kepalamu
Aku akan bertahan, menyesuaikan diri dengan kesunyian,
di atas bantalku.
Dekatkan tubuhmu yang hangat dan lembut padaku.
Dengar bisikan tetes hujan
berhembus lirih di kaca jendela,
dan anggaplah kau mencintaiku
sekali lagi
demi masa-masa indah itu.
kau akan menemukan yang lain.
Dan ku kan datang jika kau dapati kau membutuhkanku.
Jangan membahas tentang besok, atau selamanya.
Akan ada cukup banyak waktu untuk hati perih
saat kau pergiSandarkan kepalamu
di atas bantalku.
Dekatkan tubuhmu yang hangat dan lembut padaku.
Dengar bisikan tetes hujan
berhembus lirih di kaca jendela,
dan anggaplah kau mencintaiku
sekali lagi
demi masa-masa indah itu.
2 Comments:
puisi yang menggetarkan.
Aku ingin sekali bisa membuat puisi seperti ini...
Post a Comment
<< Home